Kamis, 20 Maret 2008

Divisi Media dan HMIF Sebagai Organisasi Pembelajar

Oleh : Puja Pramudya - 13506058

Manusia pembelajar adalah dasar bagi organisasi pembelajar. Belajar adalah kegiatan perluasan kesadaran secara tajam tentang diri sendiri, dunia sekitar, dan keterkaitan keduanya yang memampukan kita meningkatkan inovasi, dan kualitas diri kita, produk kita dan organisasi kita. Jadi hakikat menuju sukses dalam membangun organisasi pembelajar adalah membangun manusia pembelajar yang menjalankan organisasi tersebut.

Untuk menjadi pembelajar yang efektif, setiap kita harus memiliki learning tools yaitu kemampuan untuk bersikap rasional, kreatif, selektif, bebas, empati dan kritis. Semua tools ini pada dasarnya sudah ada pada diri kita. Tinggal bagaimana kita membawanya ke permukaan sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.


Divisi media memiliki potensi untuk menyediakan sarana stimulus agar tools tersebut dapat tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. Penyediaan informasi dan bahan bacaan yang baik, dalam segi kuantitas dan kualitas dapat dilakukan secara berkelanjutan agar proses rangsangan ini tetap terjaga. Informasi berupa hal-hal yang ilmiah, aktual dan memiliki kedekatan kepada diri kita adalah hal yang diutamakan.Penyediaan informasi dapat dilakukan dengan media yang sesuai dengan keadaan HMIF, yaitu web dan buletin. Dengan ketersediaan sumber informasi dan bacaan yang baik, rangsangan terhadap rasio dan kreativitas diharapkan dapat muncul. Informasi yang beragam mengharuskan kita untuk selektif dalam hal menggali fragmen-fragmen tertentu sesuai keinginan dan minat masing-masing. Informasi yang memiliki unsur kedekatan dengan diri sendiri,misalnya dokumentasi kegiatan organisasi diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa empati, kepedulian dan kritis terhadap lingkungan sekitar,dalam hal ini HMIF secara global : organisasi dan anggota organisasi.


Di samping learning tools di atas, agar seorang individu bekembang menjadi pembelajar yang efektif, maka harus memiliki dan memelihara sebuah learning spirit berupa rasa cinta akan pengetahuan, menerima tanggungjawab dan objektif.


Sebagai sarana pembelajaran untuk menjaga kecintaan akan pengetahuaan, pelatihan dan training adalah hal yang cocok untuk diimplementasikan. Tanggungjawab dapat tumbuh apabila diberikan kesempatan untuk melaksanakan sesuatu yang baru, bersama-sama dan berdaya guna juga bagi pihak pelaksana. Divisi media dapat dijadikan fasilitas untuk mengadakan pelatihan, secara khusus hal-hal yang berhubungan dengan dunia media,komunikasi dan informasi. Mewujudkan suatu kegiatan,dengan rancangan yang baik dari awal hingga akhir harus disertai dengan rasa memiliki dan tanggung jawab yang besar dari pelaksana. Melakukan kegiatan bersama-sama memperkuat juga rasa ikatan antar anggota. Menghadirkan simpati dan kekompakan.


Membangun organisasi pembelajar (learning organization),dalam hal ini HMIF pada dasarnya adalah membangun manusia-manusia pembelajar dalam organisasi HMIF. Memang tidak dengan sendirinya sehimpunan manusia pembelajar menjadi organisasi pembelajar. Tetapi tidak ada organisasi pembelajar tanpa manusia pembelajar. Untuk membangun organisasi pembelajar, diperlukan disiplin organisasi untuk mengaktualisasikannya, yaitu:

  • Membangun kultur dan iklim belajar yang positif;
  • Menyediakan fasilitas belajar yang memadai;
  • Membangun infrastruktur organisasi yang efektif sebagai konteks belajar terutama: visi dan misi organisasi nilai-nilai dasar bersama, sistem-sistem organisasional, dan strategi umum menuju realisasi visi dan misi di atas.

Secara umum, divisi media berperan sebagai fasilitator. Penyedia. Tinggal bagaimana anggota dapat memanfaatkannya atau tidak. Tidak berguna informasi dan pengetahuan yang disediakan apabila tidak dibaca dan tidak mencapai semua orang. Tidak berguna juga apabila sampai namun tidak memberikan efek. Inilah yang sebenarnya diharapkan : menghasilkan efek.

Divisi Media sebagai salah satu dari elemen organisasi HMIF adalah tempat belajar yang menarik. Sebagai bagian supporting system HMIF, divisi Media harus melaksanakan fungsinya dengan baik agar HMIF sebagai organisasi pembelajar dapat terlaksana.





Referensi :
http://www.pembelajar.com/wmprint.php?ArtID=428 (Tanggal Akses : 19 Maret 2008)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar