Kamis, 28 Februari 2008

Kenapa Menangis ?


Sebenarnya banyak yg ingin diceritakan pada rentang waktu tiga minggu ini. Banyak pula kejadian dan peristiwa yang berlangsung. Hanya saja dalam masa itu gw terpaksa didera kesibukan yang parah, kemalasan luar biasa untuk menulis, kelemotan akses internet yang membuat hilang selera dan kegiatan di malam hari yang jauh lebih menyenangkan dari sekedar berbagi cerita.

Tapi,rasanya tidak adil juga. Komitmen awal pembuatan blog ini adalah untuk saling berbagi cerita,khususnya kehidupan pribadi agar bisa diketahui publik. Jadi,ada baiknya gw review sedikit kejadian yang udah berlangsung dalam beberapa minggu terakhir,sebelum k
ita masuk ke bagian utama,Kenapa menangis ? :

1.Kedatangannya Kembali

Ini merupakan kedatangan iir yang keempat dalam 2 bulan terakhir. Kali ini misi kedatangannya simpel : Menonton gw maen sepakbola.
Seperti banyak diceritakan pada bagian postingan sebelumnya, bahwa gw di awal febuari sedang mengikuti turnamen GFL di ITB. Nah, pada kedatangannya kembali itu, HMIF berhasil menang lawan KMSR dan gw berhasil mencetak gol resmi untuk HMIF. Sebuah cannon ball kaki kanan yang melengkung indah melewati penjaga gawang yang hanya bisa terpana itu membuat gw cukup berlebihan dalam merayakan sebuah gol pertama. Ironis tapi menyenangkan. 1 gol buat dia. Mengingat kedatangannya menjadi motivasi tersendiri untuk lebih bersemangat dan berlari.


2. DAT (Diklat Aktivis Terpusat)

Ini merupakan awal penjebakan gw oleh Alsa,bos gw di HMIF. Dengan rasa gak bersalah dia mengajukan nama gw untuk ikut DAT di Ciburial selama 3 hari. Itu awal pemikiran gw sebelumnya. Setelah mengikuti acara itu,paradigma berpikirpun berubah. Gw yang tadinya malas2an ngikutin kegiatan LKO semacam ini ternyata banyak mendapat pelajaran baru.

DAT itu sendiri merupakan kegiatan KM yang ditujukan untuk membekali wakil himpunan dan unit tentang hal-hal yang sebenarnya wajib diketahui mahasiswa ITB secara umum. Masalah kemisikinan, pendidikan,cara pandang terhadap Indonesia,kemahasiswaan ITB dan refleksi diri sebagai mahasiswa. Sebuah kesegaran baru sekaligus racun. Karena entah mengapa setelah mengikuti kegiatan ini gw ksetanan dalam hal organisasi dan kegiatan himpunan. Atribute to ALSA.


3. Kekalahan GFL - PRINTF

Kekalahan pertama yg gw derita adalah ketika HMIF mwlawan HMM di babak perempat finaln GFL. Gw juga heran,pada akhirnya pertandingan itu ibarat adu boxing. Soalnya kiper gw aja ampe sesak napas, bek gw aja ampe patah idung ama pelipis robek. Dahsyat kan ? Tapi,diluar itu semua harus diakui HMM tampil lebih baik dan dominan.

Yang kedua adalah kekalahan melawan Persetans. Kali ini dalam ajang internal adu futsal. Pertandingan pertama,datang dengan kepongahan luar biasa dan dikalahkan dengan gol hoki dari sudut sempit. Sungguh mengecewakan apalagi setelah sebelumnya kami cukup omong besar bisa meraih kemenangan mudah.

Kekalahan dalam PRINT-F juga di derita di ajang tenis meja. Pada single gw gak sanggup membalas dendam pada Fata,orang pertama yg bisa ngalahin gw di HMIF pada bulan2 November lalu. Pd seri dobel juga sama. Fata yg bergabung bersama Zakka mampu mengandaskan gw-Cale dengan skor 2 - 0. Kecewa awak,kecewa.


4. Andalas FC

Tapi,dalam PRINTF ini tetap ada yg bisa gw banggakan. Yaitu tim gw,Andalas FC berhasil menjadi jawara kompetisi futsal bergengsi di khalayak informatika. Walau sempat tersungkur di pertandingan pertama,kami berhasil merengsek maju dengan meraih kemenangan gemilang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Bahkan pada semifinal,tim ini berhasil merobohkan calon kuat ex-8++ dengan skor 7 - 0 kontan. WUahahaha..senengnya. Final yang baru aja berlangsung td,berhasil kita menang kan dengan skor 4 - 1 dimana gw berhasil membuat hattrick. Senangnya. Hidup Andalas,,juara kali pun.


5. Surprise Ultah

Di bulan Febuari ini gak disangka menjadi bulan mempersiapkan surprise. Ada banyak temen2 gw yang ultah nya jatoh di bulan ini. Pertama si Rini, yang rencananya mau diculik tp karena keteledorannya rencana itu gagal mentah mentah. Kemudian ada si Nadhira aka Mami yang dikejutkan dengan poster lucunya di seantero ITB bertuliskan "Selamat Bersuka Ria". Ada Wulan yang ampe nangis waktu di kasi flashdisk ama Geng Kumpul Kebo. Trus juga ultah Andru,Febry dan Riga. Gak nyangka ternyata Febuari adalah bulannya kelahiran,alaah.

Begitulah...

Nah,sekarang kita masuk ke menu utama.

Pemikiran ini muncul dari gw gara-gara gw nonton sebuah film Jepang yang katanya udah cukup lama tp masi tetep oke. Judul nya Proposal Daisakusen.

Film ini bercerita tentang dua orang Kenzo dan Rei yang dari kecil sudah bersahabat. Dapat mudah ditebak,keduanya diam-diam saling suka dan jatuh cinta. Masih mudah ditebak juga,dua dua nya malu untuk jujur satu sama lain.

Film ini dibuka dengan adegan pernikahan Rei bersama eks guru SMA nya, Tada-sensei. Kenzo pada akhirnya hanya bisa berpikir kalau saja dia bisa mengungkapkan perasaannya sejak dulu,mungkin dia lah yang kini akan menjadi suami si Rei itu. Kemudian dia menyesali hal itu.

Ajaibnya,film ini membawa kisah fiktif dengan adanya seorang peri (tp perinya cowok,jadi suka kesel sendiri gw) dan perjalanan menembus waktu. Jadi,gara2 si Kenzo hidup dalam penyesalan,si peri menjanjikan Kenzo untuk pergi ke masa lalu dan merubah keadaan masa sekarang. Nah,disini lah moral film ini dimulai.

Pada awal cerita, film ini menawarkan kemungkinan,bahwa jika kita dikasi kesempatan untuk kembali ke masa lalu,kisa bisa mengubah apa yang tidak kita suka di masa depan. Bagus memang. Apalagi jika terhadi pada orang-orang yang hidup dalam penyesalan entah karena apapun itu.

Tapi,inti dari ceritanya,yg gw tangkap,bahwa film ini mengajarkan, seberapa kuat pun kita berusaha,hal yang lalu,hal-hal yang udah lewat gak akan bisa kita ubah. Kita hidup di masa sekarang yang gak bisa diutak-atik hanya karena kita bisa pergi ke masa dulu lalu berbuah hal-hal lain yang bisa merubah masa sekarang. Jadi apa yang bisa kita lakukan ?

Hiduplah di masa sekarang. Jalanilah. Konsistenlah dengan pilihan yang udah kita ambil. Jangan disesali.Gak bakal ada gunanya. Jangan hidup dengan penuh penyesalan. Gak akan ada gunanya. Apa yang belum dilakukan,lakukan sekarang kalau belum terlambat. Orang yang selalu bilang ada hari esok adalah orang idiot. Hadapi dengan gagah. Dengan berani. Dewasalah.

Lalu,di episode terakhir film ini sukses bikin gw nangis. Gw pun lantas berpikir,kalo emang gw bisa balik ke masa lalu,ke waktu kapan gw bakal kembali ? Kejadiaan apa yang pengen gw ubah ?

Lama gw mikirin tentang itu. Ada memang beberapa kejadian yang ingin gw ulang. Ingin gw rewind. Ingin gw putar balik. Biar kenyataannya gak kayak yang sekarang gw hadapi. Tapi lagi-lagi gw tersadar dengan kata-kata gw sendiri,,pick one,and live with the consequence.

Trus,gw jadi mikir lagi : gw menangis kenapa ?
Apa karena hal-hal yang udah gw lakukan ?
Apa karena hal-hal yang tidak gw lakukan ?
Apa karena hal-hal yang belum gw lakukan ?

Gw belum tahu,,,yang jelas nih film udah ngajarin ke gw untuk selalu jujur dalam menjalani hidup ini, biar gak ada kata menyesal. Karena kesempatan memutar waktu itu hanya bisa didapatkan dari film,gak bakal bisa di kehidupan nyata.

Satu kalimat pasti :
"At the moment you're about to lose the person you love the most in life,You'll realize that she's the one"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar