Tim Advance dan Surveyor

Udah beberapa kali kepanitian,gw sengaja memilih menjadi panitia lapangan, atau keamanan atau apapun itu yg kira2 kerjanya hanya pada hari H saja. Alasanya mudah, gw gak suka mikir panjang2 mikirin konsep acara, esensi materi,sumber aliran dana,dan hal lain yang mesti dibahas panjang agar acara yg dilakukan bener2 terlaksana dengan baik. Lagipula, ada banyak orang di sekitar gw yg capable dan available untuk itu dan gw sangat percaya ama mereka.

Ada hal menarik kalo kita bertindak sebagai panitia lapangan, khusus nya apabila tempat acara berlangsung di tempat yang baru, bukan lazim dikunjungi panitia dan tempat yang butuh di kondisikan terlebih dahulu sebelum panitia lainnya datang. Itu adalah survey.

Kegemaran gw bergabung menjadi tim lapangan akhirnya menjadikan gw gemar melakukan survey dan pada akhirnya menjadi tim advance, atau gampangnya tim pendahulu yang bertugas khusus datang lebih awal ke tempat acara, mengkondisikan , mempersiapkan apapun itu yang harus dipersiapkan untuk acara yang akan dilakukan.

Gw jadi pengen nostalgia masa STFK dulu, dimana gw jadi kru keamanan dan menjadi tim pendahulu untuk pengondisian area desa yang cukup luas, mempersiapkan area parkir, tenda panitia, pengondisian tempat menginap peserta dan banyak lagi. Capek. Tapi menarik. Melelahkan tapi sekaligus juga menyenangkan. Walau pada akhirnya gw merasa tidak cukup banyak merasakan acara yang dilakukan panitia, karena toh harus berjaga pada malam hari sehingga justru acara utamanya sering gw lewatkan. Tapi toh gpp tuntutan tugas udah menjadi suatu kewajiban yang harus dijalankan.

Baru2 ini untuk acara sparta dan syukuran anggota biasa gw pun memilih lagi menjadi tim keamanan atau lapangan. Survey tempat untuk acara outdoor spartaers, menentukan area penjelajahan panitia, tempat perimeter, area ishoma dan lain-lain. Untuk syukuran membuat tanda penunjuk arah, kondisikan area menginap, logistik dan jalur panitia. Lagi2, melelahkan. Tapi serunya adalah kita melakukannya rame2 dengan penuh semangat. Walaupun untuk survey bisa dilakukan 3 atau 4 kali, bahkan kita harus testing dengan keadaan sebenarnya, misalnya untuk tracking malam, itu pun harus dijalani oleh panitia terlebih dahulu.

Bahkan, di sela2 kegiatan itu pun gw melakukan hobi gw untuk memotret. Berikut hasil jepretan untuk survey di tahura pada acara spartaer terdahulu. Dan,seperti biasa, hukum terpenting bagi pemotret :" sang pemotret 'haram' tampil pada foto hasil jepretannya sendiri".



---jembatan kuning---



---gaya cover kaset---