Minggu, 30 November 2008

teknologi cahaya perak


udah lama nggak ngepost ...
maklum... angkatan gw bagaikan dihantam badai bernama garis mati dengan atribut semua mata kuliah IF kecuali Jaringan Komputer (..jangan nambah2in lagi ya..). Efeknya, gw pun musti berjibak dengan tugas-tugas nan banyak sekali itu.

Kali ini, mungkin postingannya berbau update teknologi. Sejalan dengan acara MSDN DAY kemarin (Sabtu,29 Nov 08), disana HMIF menyelenggarakan seminar bekerja sama dengan microsoft untuk menyampaikan preview teknologi-teknologi terbaru dari vendor IT besar tersebut. Satu produk menarik yang dilaunch adalah silverlight (cahaya perak).

Silverlight adalah sebuah plugin cross-platform pada browser yang memungkinkan RIA (Rich Internet Application) dan rich media content dapat dibuka dengan browser (sementara ini yang support adalah IE,Mozilla dan Safari). RIA itu sendiri adalah aplikasi yg kaya akan user experience,animasi dan konten multimedia. Konsep mudah nya ,, dapat dianalogikan dengan flash-nya Adobe. Ya... silverlight adalah teknologi sejenis itu, tentu (..katanya..) dengan berbagai keunggulan dibanding kompetitor yang sudah bermain diranah itu lebih dulu. Untuk memainkan website yg mengandung konten silverlight, browser di sisi klien harus menginstall plug-in silverlight tersebut. Tidak terlalu besar, hanya 4 MB saja dan installasinya juga sangat cepat. Temen2 juga tidak perlu khawatir karena untuk menjalankannya tidah diperlukan sama sekali installasi .NET Framework.

Barangkali,salah satu keunggulan dari silverlight adalah kode file nya yang menggunakan bahasa pemrograman yang sangat lazim digunakan para programmer. Programmer yang sudah akrab dengan VB, C#, Javascript,, tidak perlu lagi mempelajari script2 lainnya. Berbekal bahasa itu, silverlight sudah dapat di develop. Fitur-fitur yg dapat dikembangkan dalam silverlight adalah :

WPF UI Framework
:
Silverlight diperkaya dengan UI framework yang memungkinkan pembangunan web aplikasi dengan lebih mudah. SL include dengan powerful grafik dan mesin animasi, juga dengan UI kontrol seperti layouting, data binding, style dan template. WPF UI framework di dalam silverlight sangat kompatibel dengan fitur WPF di .NET Framework sehingga developer bisa menggunakan kontrol, kode dan kontent yang pernah dibangun di desktop based menjadi web-base.

Rich Control :
Silverlight dilengkapi kontrol2 yang memudahkan untuk keperluan desain dan programming. Jika pada versi 1.0 (...sekarang sudah release 2.0) kontrol nya sangat terbatas, di versi berikutnya ini sudah semakin kaya. Terdapat kontrol form, layout management panel, functionality control (Slider,Calendar,dsb) dan data manipulasi seperti data grid pada ASP.NET. Kontrol juga dapat di kustom sesuka hati kita.

Rich Networking Support:
Silverlight dilengkapi dengan .NET networking support. SL bisa menggunakan method calling dengan REST,WS*/SOAP,POX,RSS dan standard HTTP services. Support juga socket networking dan access resource. Fitur ini yang pernah gw gunakan dalam tugas baru2 ini, yaitu aplikasi booking form yang menggunakan web service dari sebuah web. Method call nya cukup cepat mski aplikasi sudah di deploy di server. Lagipula, SL dilengkap dengan WCF.

Rich Base Class Library:
Silverlight mengandung sebagian besar libary yg ada pada .NET. LINQ, LINQ to XML, .NET Base Class dan lainnya. Subset ini kompatibel dengan full .NET


Untuk pengembangan silverlight itu sendiri...terdapat pmisahan role yang sangat jelas. Pada sisi desain, seorang desainer dapat merancang dari sisi grafik , dengan tools image editor yg sudah ada dan lalu menggabungkannya dengan tools Microsoft Blend. Pada sisi kode, seorang programmer bisa melakukan sejumlah code dengan tools sekelas Notepad hingga Visual Studio. Tentu, lebih mudah dengan VS karena ada fitur debugging dan segala macamnya. Silverlight sendiri menggunakan XAML, extend dari standar xml untuk mendefinisikan elemen-elemen yang terdapat dalam halaman silverlight.

Jadi, untuk keperluan pengembangan silverlight,terdapat beberapa tools yang mesti kita punyai, yaitu :
Silverlight RTM (plug in di browsernya)
Silverlight Tools (SDK, chainer to VS) -> untuk interoperability Blend dan VS
MS Blend -> untuk keperluan desain dan layouting
Visual Studio -> untuk keperluan kode


Akhir kata, dengan rilisnya silverlight,,, banyak orang yang beranggapan MS ingin merambah segmen pasar RIA di web aplikasi. yg sebelumnya dikuasai Adobe. Sah-sah saja berpendapat seperti itu. Itu kan udah masuk ranah politik bisnis. Tp, bagi kita sendiri ( ya,,, gw dan temen2 semua yg tertarik dengan teknologi IT) kehadiran silverlight tentu menambah pilihan kita dalam pembuatan konten aplikasi web. Dan, rasanya silverlight bisa jadi alternatif yang cukup baik .


Kamus Data:
WPF : Windows Presentation Foundation, teknologi winform desktop based terbaru dari microsoft, kaya dari segi presentasi dan user experience.

.NET : framework keluaran MS. Sejumlah library yg siap pakai dan memudahkan kita dalam memprogram


2 komentar:

  1. wuih...ngeri dah master silverlight ini...

    btw, ini pertamax gw komen di blog lu yak...

    BalasHapus