Minggu, 07 Desember 2008

Performance : Slap is harder, Stick is longer

[16:30 06 Desember 2008]
Narasi dibacakan oleh Restya , mengantarkan para penonton ke setting cerita dimana pesulap masih ingin beradu nyali, membuktikan siapa yang terbaik. Titz dan agus, tampil dengan full costume,dimana Tito berlaga bak seorang Deddy Corbuzier serta Agus sebagai David Blaine. Kemunculan mereka saja sudah mengundang gelak tawa, apalagi jika yang sudah mengikuti perjalanan karir sulap mereka sejak wisuda juli 2008 yang lalu. Dengan tingkah aneh dan sulap yang 'mengglitik' para penonton, akhirnya Tito mengeluarkan jurus andalannya yaitu naga pumping ( evolusi dari basilist linier, icon persembahan if 06 pada mukrab tahun lalu) yang malah membawa mereka ke masa lalu.

* duo tito agus, pesulap yg jadi icon if06


Apa yang terjadi dimasa lalu sungguh membuat mereka terkejut. Tito Agus berada pada medan peperangan dimana terjadi kerusuhan antara Sparta, Cimols dan Manjapahit. Peperangan itu sungguh di koreografikan dengan lucu, dimana Sparta mengambil formasi bak spartan pada film three hundred namun dengan mudah dikalahkan para cimols dangan pedang spanknya. Terdapat adegan slapstick dimana fabul berbicara dengan aksen jowo dan samsi dengan bahasa ibu yang tidak dimengerti.

Tito mengeluarkan lagi nagapumping yang akhirnya membawa semua prajurit tiga kerajaan menghilang. Tito lalu menerawang (disaat Agus mengautis gak jelas .... memegang2 lampu di panggung) ke masa lalu untuk mencari sebab-musabab terjadinya perang. Disana ia melihat perebutan seorang putri, dimainkan oleh Nadhira, terdapat pula para selir wulan dan ernest yang sedang diperebutkan oleh tiga raja, yaitu Hayam Wuruk (DavSam ), Upanidas (Upan) dan Temuchin (Damas). Adegan perebutan dimainkan dengan tarian yang dikoreografikan oleh naila dan gw. Damas sungguh memukau dengan mimik nya yang lucu dan upan dengan otot kekarnya tampak gemulai juga ketika berjoget. Davsam seperti biasa tampak expressif dibalut kostum kejawaannya yang melunturkan keasliannya. Haha ....


*bersama erNest,sebelum tampil,,,sang selir tuan putri dengan pedang spank nya cimols


Walhasil,,,setelah itu agus tito menceritakan kepada putri tentang kejadiaan yang akan berlangsung apabila perebutan itu tidak dicari solusinya. Dengan berbagai adegan slapstick dan dialog2 tak penting macam "APAAAA...... (sambil menggenggam botol) " ; "AP Labdas mati" dan sebagainya,,akhirnya diputuskan akan diadakan lomba kebudayaan. Untuk itu , putri memanggil para messenger yang di representasikan menjadi messenger utama yg sering dipakai anak2 if, ym, pidgin dan ebuddy. Pidgin sebagai penghubung dengan sparta, dimainkan tami dengan full costum plus paruh burung oranye plus spesial efek dari vanug . Disana terdapat adegan tak penting tarian Samwell, What2 in the butt yg gw mainkan dengan joged full goyang pantat dan ekspresi layak tampol pada muka . Ym diperankan aqsath sebagai penghubung dengan davsam yang entah kenapa tiba2 menelurkan orasi tut wuri handayani yang membuat orang terpingka karena yah..itu bahasa dan wajah tidak sinkron. Ebuddy sendiri dikirim ke kerajaan cimol, diperankan andru dan respons damas yang aneh nan lucu,,,lagi2 karena wajah dan aksen tidak sinkron.


*bersama tami,,,si pidgin ungu..pas nampil malah lebih nampol lagi,,muka nya di cat ungu



Kemudian acara dipimpin oleh Aloy sebagai mc pada tanding budaya, khas guyonan2 segar dan wajan acin yang kocak. Dipanggil lah terlebih dahulu, perwakilan majapahit,,,yang menampilkan tarian jawa plus a rafiq, di koreokan oleh risa. Davsam bersama2 risa, nur , dila, naila, fabul ,riga , unggul , harbag, indra dan jawa'ers lainnya sukses memukau penonton dengan gerakan kompak dan bersemangat. Kemudian layaknya acara2 kontes ditelevisi, terdapat tiga komentator, Ical Gunawan , Mulan Jameedong, Puja Irama yang memberikan kritik atau pun pujian tak penting. Disana ical berhasil mengocok perut penonton dengan gaya2 madam ivan plus gaya berbicara yang disengaja begitu. Wulan sendiri banyak komentar,,, "bagus...bagus", frase kata yg sering diucapkan ocep, sementara gw hanya berbicara satu frase,,, "terlalu" di setiap komentar.



*bersama david,,si hayam wuruk,,ketauan kan ga sinkron ny dimana ????



Selanjutnya , penampilan dri tim cimols, kerajaan cina menampilkan tarian kipas koreo oleh ernest dimainkan oleh gege, seli , manda dan austin. Dilanjutkan dengan kemunculan F4 jadi2an andri, ocep , adi dan obi yang bergaya bak boyband kenamaan dari negeri sana itu. Kembali setelah itu diadakan sesi komentar yang disini tampak damas pasrah karena sebagai raja cimols akhirnya malah berbicara dengan bahasa jawa akibat guyonan2 aloy. Tapi, keanehan itu justru mengundang gelak tawa hadirin.



*bersama damas, temujhin (raja mongol),,,g sinkron juga nih ???




*bersama upan sebelum tampil,,Upanidas


Terakhir, penampilan dari kerajaan sparta, dikoreo oleh satrio dimainkan oleh upan, fahmi, satrio , ncus, teddy, riday, puthut, gery, inas , masud dan sapa lagi ya.... paling banyak soalnya. Tarian yang sangat tegas, full costume dengan tmpelat otot tenth pack dan gerakan lompat2 yang memukau. Disini kekompakan gerakan sungguh padu dan mengundang riuh tepuk tangan penonton. Setelah itu upanidas pun di komentari oleh komentator. Ical Gunawan sungguh berperan baik , mengeluarkan gerakan melambai sementara gw hanya bilang (lagi2) TERLALU untuk yg ketiga klinya. Ketika di tanya terlalu apa,,,gw menjawab iseng terlalu berotot yang malah mengundang tertawa lagi dari para penonton, udah gak paham lagi gw.


*spartan plus davsam


Setelah semua penampilan,,saatnya ditentukan pemenangnya. Sang putri di panggil untuk memilih . Adegan ini bak sesi eliminasi di kontes AFI. Keluarlah statement lucu dari putri bahwa satu ini ajudan ny lucu2 (refer to F4), satu ini sering juara lomba (refer to david yg berhasil menang lomba 3 kali dalam dua bulan ) dan yg satu ototnya gede banget (refer to upan). Ketika itu untuk keperluan interaktif,,putri bertanya kepada para penonton sapa yg sebaiknya dipilih. Penonton yang lihai dan paham situasi sepakat menerikkan kata "AGUUUUU....S'. Haha.. adegean itu berbalik menyerang si putri. Sebelum perkelahian kembali merebak, tito agus kembali muncul dan kali ini mengeluarkan sulap membagi tubuh dimana putri dibelah menjadi tiga orang putri lainya, diperankan gege, bqoth dan meliza. Baqoth sungguh total dengan kostum gaun merah yang membuat orang tidak sadar bahwa di balil balutan kostum itu adalah seorang baqoth yang sangat perkasa. Kemudian cerita ditutup dengan tarian oleh para ketiga raja yang senang mendapat pendampingnya masing2.


*baqoth dengan gaun merah , ical gunawan yg melambai plus fabul jowo


Begitulah,,,cerita ini mungkin tidak bisa menggambarkan dengan baik apa yang terjadi di lapangan sebenarnya. Semua adegan mengalir, dengan ke slapstickan, adegan tak penting dan dialog garing dimana-mana. Mau orang tertawa mau orang terhibur ya sudah...plus disepanjang drama kita kerapkali meneriakkan kata2 Eeeiiiiissss sebagai icon angkatan. Lagi pula sejak awal sudah ditetapkan kita membuat persembahan angkatan ini demi angkatan kita sendiri sehingga memang banyak lawakan2 internal yang kita selipkan. Ketika latian, dan perform kami bisa menikmatinya meski orang mungkin tidak mengerti. Sok aja,,,yang penting diri sendiri dulu yang terhibur baru deh orang lain dipikirkan. Dan disclaimer yang dinyatakan aloy adalah benar adanya, karena kami memang tidak rasis, penampilan kami justru menunjukkan kami menyatu sebagai satu angkatan tanpa melihat SARA sebagai sesuatu yang harus diperdebatkan.

* foto sehabis nampil, ada kepala nagapumpinya loh...


Oh iya,,,di akhir mukrab,,,,persembahan 2006 diganjar award untuk persembahan dengan skenario terbaik. Sungguh tak dinyanya kerja anto dan camok dkk (meski mereka bedua ga bisa ngeliat kita tampil) bener2 membawa hasil yang optimal. Tp, mungkin tim juri (eka, olip dan kuchay ) tidak tahu fakta menarik dibalik skenario yang ada. Skenario persembahan sendiri sebenarnya memaksa kami untuk tampil penuh improvisasi. Pertama, drama dimainkan live tanpa suara yg direkam terlebih dahulu. Jika lupa, terpaksa ditambahkan dialog sendiri. Tapi sebenarnya bagian yg menyakitkan dari skenario itu adalah adanya bagian2 yang tidak detail. Sebagai contoh,,misalnya bagian komentator,,,tidak ada dialog yg tertulis , hanya satu kalimat bold yg mengatakan " disini komentator kasi komentar2 gak jelas aja ya", atau "disini, sambil gerak2 gak jelas,sambil autis ya" dan lain sebagainya. Sehingga pas perform semua komentar gw ical dan wulan adalah pemikiran on the spot, based on kejadian yang ada. Skenario macam apa itu mok ??? Haha .... well,,gpp bener2 mukrab yang menyenangkan. Apalagi, kita hanya latihan itu H-1.Well, a true deadliners, rite ?

*sehabis beres2 sekre2 yg kacau karena persiapan properti


*beberapa foto disini gw ambil dari fb nya baqoht,,credit to him dan okky yang udah mencet tombol take di camera bakot.

6 komentar:

  1. asiiik ada gue,
    hehehee,,
    seru deh nyiapin psembahan angkatan,,

    BalasHapus
  2. bagus bagus !

    ayo semangat buat taon depan ! kok kemaren masih kalah HARD sama LONG dibanding 2005, hoho ..

    kembali ke tanah ! kembali ! kembali ke tanah !

    BalasHapus
  3. horee,. ada nama gw disini,. ^^

    btw,. slamat yaa buat penampilannya di mukrab kmaren,.

    Sangat menghibur-apalagigwbaruajabereskuliah8jamdiharisabtuyangharusnyalibur,. hwhw,.

    nice performance!! ^O^

    oia, blog lw gw link di blog gw yaa!!

    BalasHapus
  4. Yeaaahhh!!! Keren kemaren!!! hehe...
    Sayang kita harus takluk ama adegan PENAMBANG-nya 2005...
    Taun depan, seperti kata bung aloy, mari kita tunjukin klo persembahan kita bakal sesuai ama tagline-nya :D ...
    The SLAP is the HARDEST and the STICK is the LONGEST!!!

    BalasHapus
  5. bujug,, ngefans bgt lo ya sama para penambang andalan kami??
    hahaha.. udah full-booked sampe end of the year :p
    *serius, udah beragam tawaran manggung :))

    BalasHapus
  6. great great... duh sayang gw dateng telat pas Mukrab kemaren. terperangkap di plesiran 61, hujan! tapi seru sih, gw nonton sejak si raja Jawa beraksi. I missed the pumping dragon scene! Ada fotonya ga?

    BalasHapus