Senin, 13 Oktober 2008

SETIA

Postingan tentang uang dan cinta masih menjadi draft dikepala gw. Cuma gara2 baca blog nya si nadhira, gw jadi tergelitik untuk sedikit berkomentar.

Pertama, dari definisi SETIA yang akan dibicarakan disini adalah SElingkuh iTu IndAh. Sepanjang liburan kemaren gw sukses nonton film from Bandung with Love dan Aku ada karena Kamu ada yang dua-dua nya setipe - selaen adegan ciuman panas Marsha dan BCL tentunya - menunjukkan pacar selingkuhan bisa memberikan 'kepuasan' lebih dibanding pacar aslinya. Lihat lagu 'Camelia' nya Irwansyah. Betapa ia menunjukkan kecintaan mendalam terhadap simpanannya. Lihat lagi lagu nya Ungu, sang kekasih gelap tampak memberikan 'arti' berbeda.

Menimbang postingan mami (baca dulu biar ngerti), sekarang coba dibalik, anggap kita berada pada posisi sang cewek.

Dimana-mana,,, pihak yang melakukan perselingkuhan (katanya) akan merasa keindahan tiada tara. Terlepas dari apapun itu alasan perselingkuhan, proses selingkuh itu sendiri katanya memberikan efek badai serotonin bagi otak. Kesenangan. Kebahagiaan.

Ya, kalo kita yg ad diposisi cewek,,,perasaan juga campur aduk rasanya. Seneng2 takut ketahuan. Seneng2 takut ketangkep. Seneng2 maen kucing2an. Seneng punya rahasia. Ga bisa digambarkan dengan kata2 deh.

Jangan salahkan perselingkuhan akibat kehilangan cinta dan mendapatkan nya dari orang lain. Cinta itu tidak salah. Tidak bisa menunggu, kapan cinta datang. Tidak bisa menolak, ketika cinta itu telah datang. Tidak bisa mengikat, ketika cinta itu harus pergi.

Apabila kita mengganggap salah hal-hal yang sebenarnya tidak salah, dan kita malah mempermasalahkannya, maka itulah kesalahan yang sebenarnya, menyalahkan sesuatu yang tidak ada salahnya.

Inget, kata-kata ini. Tenggangrasa, merasakan apa yang orang rasakan. Menempatkan diri ketika menghadapi seseorang yang dilanda kesusahan. Itu cuma utopia. Pengertian tidak akan berwujud tanpa pengalaman. Terlepas dari apakah selingkuh itu memang indah, yang mau gw katakan disini adalah,,,kita,manusia, tidak akan bisa merasakan sesuatu sebelum secara nyata merasakannya dengan seluruh sel tubuhnya sendiri. Dengan kata lain, belum bisa merasakan efek sesungguhnya sebelum mengalaminya sendiri. Dengan kata lain lagi, mudahnya adalah, belum bisa merasakan keindahan selingkuh, apabila belum pernah melakukannya sendiri.Pengalaman tetap menjadi guru yang terbaik.

Gw sendiri (semoga) gak mau lah nyobain hal kayak begini (selingkuh-red). Alasannya ? Ya, gw mau bersyukur aja atas apa yang udah gw punya. Azab Allah sangat pedih bagi orang yg tidak bersyukur (ceileee ...). Dengan syukur, hal yang kecil pun akan terasa besar.

ps :dir, artikel lo gw link tuh, baek kan gw,

1 komentar:

  1. iya makasii puja.. hhe
    gw no comment deh soal selingkuh2.. hehehehe
    hmm tapi kalau dilihat lagi tampak berhubungan dengan yang tadi siang kita omongin :)

    BalasHapus