Wording !!!

Sayur nggak akan nikmat tanpa garam.
Bolpoin nggak akan lengkap tanpa tinta.
Malam bakalan kurang indah tanpa bintang.
Gw nggak akan lengkap tanpa sapa ya ????
Hehe ....

Gw jadi inget Awal dulu gw kuliah di if, gw sempat pesimis dengan jangka waktu empat tahun hidup perkuliahan gw ke depan.Semua nggak lain karena kesadaran akan kemampuan coding gw yang 'cupu-cupu bahagia' alias pas-pas makanlah.Cukup berbeda sih ama temen2 yg laen, yg mana sebenarnya cukup membuat gw agak minder. Padahal, katanya coding sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan kuliah karena secara namanya juga jurusan informatika, nggak bakal jauh-jauh dari yg namanya bikin program atau software .

Dan,ternyata lumayan bener. Di masa2 awal kuliah, gw harus berjibaku untuk memperdalam ilmu coding. Tugas-tugas yang ada coba gw kerjain dan kerjain. Kalo nggak bisa, tanya ke orang, kerjain lagi. Kalo tetep nggak bisa, salin punya orang, pelajarin lagi. Kalo nggak bisa juga ,pasrah, kumpulin hasil contekan,haha.Nggak ding!! Yang jelas, kadar cupu-cupu bahagia yg gw punya lumayan kerepotan, menghadapi badai tugas. Mau nggak mau, suka nggak suka, anak if musti bisa coding. Ibaratnya, jangan sampai seorang pemain bola nggak bisa melakukan operan yang bagus.

Setelah dua tahun kuliah di if, mendapat terpaan tugas dan tugas, program demi program,akhirnya gw menemukan satu lagi kemampuan yang harus gw punya. IF tidak hanya sekedar coding belaka. Dengan coding lo bisa hidup, tp hidup dengan pas2an. Pokoknya, kali ini, jangan sampai seorang pemain bola nggak bisa melakukan sundulan yang bagus. Apakah kemampuan itu ?

Ya, itu adalah WORDING !!!

Wording akhirnya telah menjadi kata kerja yang akrab, setelah di-photoshop, nge-DotA, nge-YUGIOH menjadi tren di kalangan anak if. Kesadaran kebutuhan akan wording hadir ketika setiap selesai membuat tugas coding, anak2 if harus membuat laporan mengenai tugas yg bersangkutan. Nah, disaat itulah kemampuan wording mulai berperan. Tidak hanya itu, semenjak memasuki semester 5 ini, kemampuan wording yang biasa saja nggak bakal cukup. Ada beberapa template dokumen yang menggali berbagai fitur yg dimiliki aplikasi pengolahan dokumen macam Micr.Word, OpenOffice, dan sebagainya. Walhasil, hal-hal kecil seperti auto generate TOC,daftar tabel, caption dan sejenisnya mau nggak mau juga harus gw kuasain.

Kemampuan wording dari sekedar standar formatting Ctrl+B,Ctrl+I dan sebagainya kini mulai mengalami eskalasi yang mengharukan( agak lebay,hehe). Walau kadang-kadang, dalam tugas berkelompok, kita harus memilih, Wording atau Coding, tapi sebaiknya kuasai lah dua-duanya. Karena, ibarat bumi, nggak bakal lengkap tanpa langit. Begitu juga, coding, nggak bakal jalan tanpa wording. Hehe ...


[segitu bangga nya udah bisa generate caption,mami udah nggak bisa sombong2 lagi]