Sabtu, 07 Juni 2008

wC detik menuju metRo tV yg artisitik


Melanjutkan perjalanan comVis gw...pada hari kedua rombongan melakukan kunjungan ke dua tempat, yaitu Detik.com di daerah mampang dan kantor metro TV di jakarta barat. Kita memulai perjalanan sekitar pukul setengah 8, ingin menghindari macetnya jakarta di pagi hari. Untungnya, kekhawatiran kami sia-sia,,,jalanan lengang,,bus pun dapat melaju kencang.

Tak lama kemudian rombongan tiba di detik.com. Kantornya menyewa 2 lantai dan kali ini cukup membuat gw terkesan. Soalnya, untuk prusahaan .com seperti detik, kantor ini lumayan mewah. Bahkan menurut gw,,,sangat nyaman. Ketika sampai di gedung kantor, , , kita dipersilahkan masuk dan menunggu pak pimred,,,yg kemudian diketahui bernama Budiono masuk.

Nah...perasaan gw mulai gak enak. Entah kenapa perut gw melilit...kembung...tapi bukan maag. Lapar g mungkin deh...soalnya sebelum pergi udah gw pastikan sarapan pagi tidak terlewatkan.
Dengan menahan gejolak perut ini gw mengikuti presentasi dari pihak detik.com

Ada dua orang...pak pimred dan kepala divisi IT. Sekilas pak Budi tampak sederhana,,,santun dan berwibawa. Tp makin mengikuti presentasi,,,kesan itu pudar digantikan kekaguman atas keramahannya, kepintarannya dan sikap kerja keras yg ia bawa hingga detik bisa sampai seperti sekarang ini.

Masa presentasi adalah masa2 kekaguman gw ke detik makin menjadi2. Siapa sangka detik ini dulu bermula dari perusahaan .com kecil yang bahkan kantornya saja tidak ada. Bahkan kemudian gw tau bahwa detik ini hampir collapse di medio 2000. Namun, dengan kerja keras Pak Budi dan kawan2 nya...detik mampu bertahan dan bahkan sekarang menjelma menjadi perusahaan portal berita dengan page viewed yg sangat fantastis. Aliran duit nya pun gila mampus...bayangkan aja,,,gambar iklan seukuran beberapa pixel aja bisa dikenai tarif 40 juta/hari. Wuancoooool.....gila banget kan. Dan lo pada liat aja detik itu g cm satu iklannya...banyak banget kn ? Kebayang g tiap hari tuh pak budi duduk manis dan berapa nominal yang mengalir ke rekeningnya. Hahahaha .... enak nya idup sukses.

Selesai cerita gagal menjadi sukses pak budi,,,kita diantar berkeliling gedung ditemani oleh pak kepala divisi IT yg gw lupa namanya. Wah...wah,,,rasa kagum mekar lagi. Kantornya dipenuhi oleh tenaga IT yg lumayan banyak,,masih muda dan tampak santai. Suasana kantor detik ini memang gak seperti kantor2 lainnya. Bahkan absen aja ternyata di kontrol pake yahoo messenger. .. wah wah ...enak banget kan ya. Pak kepala divisi IT bercerita tentang kemampuan server detik, para karyawan dan kemungkinan untuk kita magang apabila berminat. Kunjungan ke detik memberi satu lagi inspirasi buat gw...dengan kerja keras semua bisa,dan kata2 pak budi yang masih menancap dalam adalah " Kalo menurut logikanya bisa,,,kita pasti bisa,,,,cuma mungkin belum ketemu aja caranya". Akhirnya, kunjungan ke detik berakhir pukul 12 dan kami melanjutkan perjalanan ke kantor metro TV milik jutawan Surya Paloh.

Perjalanan ke metro tidak begitu banyak gw ingat,,,karena sepanjang perjalanan gw tiduran akibat mules2 yg makin parah. Bahkan minyak angin pun tak mampu menahan gejolak perutsakit ini. Gw mulai mencari2 alasan kenapa sang perut g mau diajak kompromi. Mengingat2 apakah gw ada kesalahan sama seseorang,makan makanan punya orang , atau terlalu serakah. Gak ngerti deh. Yang jelas,,,kunjungan seharian ini tampaknya bakal gw habiskan dengan derita perut yg kembung ini.

Sampai lah kami di metro. Rombongan memasuki ruangan conference dan disambut oleh divisi multimedia nya metro dan ditemani oleh bu PR (bukan pikiran rakyat lo ya..). Presentasi dibawakan oleh kepala divisi dan 2 orang stafnya,satu baik satu nya tampak sombong. Mereka banyak menceritakan pekerjaan divisi multimedia dalam kaitannya dengan kerja metro,,,dan proyek2 yg sedang dikembangkan...macam i wtness,sms,ip tv dan sebagainya.

Ketika presentasi dibawakan oleh salah satu staf yg kemudian diketahui adalah pegawai magang yg sedang TA di s** t***** mendadak suasana menjadi tidak kondusif. Hahaha....sudah lah...nggak enak juga si ngomongin orang. Tetapi, satu hal perasaan yang tertinggal adalah : "Jangan sombong deh kalo kemampuan g seberapa "..... bhkan gw punya pemikiran lebih kejam lagi yaitu "Dasar, tong kosong nyaring bunyinya". Alasan pemikiran ini cukup kuat,tpi untuk mendari gosip dan menjelek2kan oranglain ,, ,biar lah orang2 yg ada diruangan itu saja yg tau.

Nah...presentasi yg menurut sebagian orang membosan kan itu diakhiri dengan kunjungan ke studo2 metro TV. Disini gw mulai tertarik. Kata2 yg mengatakan bahwa orang pintar itu cinta seni ternyata terbukti. Gw melihat disini kantor metro sngat tertata artistik. Banyak patung2, lukisan2 dan pengaturan perabot yang tidak lazim tpi estetik. Memperlihatkan kecintaan pak Surya terhadap seni bermutu tinggi. Kita diantar ke tempat penyimpanan kaset video,perpustakaan, tempat percetakan koran dan terakhir ke studia yg kebetulan jm 7 ny akan di pakai untuk syuting kick Andy.

Perjalana ke dua tempat kali ini memberikan cerita2 baru bwt gw dan yaaaa......pengalaman lah. Meskipun ada yg 'lucu2' jg (baca : menyebalkan) tp lumayan seru buat kunjungan di masa libur yg biasanya GJ2 . Akhirnya ,,,, kegiatan comVis yg gw ikutin berakhir disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar